Hai Hai,
Beberapa waktu lalu saya diam-diam buka laptopnya Torro, Kakak saya. Niatnya sih cuma mau ngopy film. Karena yang mau di copy sudah pernah saya tonton semua jadi saya buka-buka yang lain. Daaannn, saya menemukan file doc yang judulnya menarik banget buat saya. BENARKAH KITA?? <~ judulnya.
Karena itu menarik, jadi ya saya baca. Dan betul, menurut saya emang menarik isinya. Semenarik judulnya. Isinya sih gak membicarakan apa yang kita lakukan benar atau salah (menurut saya), hanya berupa saran agar kita berani mengambil keputusan sendiri tanpa perlu bertanya-tanya kepada orang lain, termasuk orang kepercayaan kita. Mungkin emang gak nyambung sama judulnya, tapi emang buat saya menarik.
Oke, tanpa banyak ba-bi-bu-be-bo lagi, berikut adalah isi dari file doc Kakak saya, selamat merenung, wkwkwkw
BENARKAH
KITA?
Pernah
suatu ketika anda mengerjakan soal yang jawabanya adalah suatu palihan, mudah
saja contohnya ketika anda disuruh memilih benar, atau salah….Pasti ketika anda
menjawab jawanban tersebut, anda akan ditanya alasan mengapa anda memilih jawaban
tersebut. Dan saat itu anda benar-benar yakin dengan jawaban anda karena
mungkin anda sudah pernah membaca sendiri, atau membuktikan sendiri.Sehingga
anda benar benar yakin dan bila jawaban anda disanggah orang lain, anda akan
tetap ngotot dengan jawaban anda. Namun ketika anda ditanya, Bagaimana anda
menyelesaikan masalah anda? Apakah anda yakin menjawab” saya menyelesaikan
masalah saya dengan bantuan pendapat dari si A”.Awalnya kita memang bertujuan
mencari bantuan sebagai jalan keluar dari masalah kita, namun tidakkah anda
sadar, ketika anda mendengar pendapat orang lain, anda benar-benar menjadi
murid yang baik, setiap kata akan anda cermati, yang tanpa sadar akan mencuci
otak anda sendiri, setelah anda mendengar panjang lebar, apa yang dikatakan teman
anda tersebut, anda akan merasa puas hanya karena teman anda sudah pernah
mengalami apa yang anda rasakan.Namun perlu diingat lagi bahwa itu pendapat
dari teman anda, bukan dari pendapat anda sendiri, pertanyaan selanjutnya
adalah, sampai kapan anda akan bertanya terus kepada teman anda, ketika anda
menghadapi masalah.Tidakkah anda ingin menyelesaikan masalah anda sendiri dan
mencoba bertanya kepada hati nurani anda sendiri, yang sudah anda memiliki
sejak lahir.Mungkin kali ini anda beruntung bisa menemukan orang yang pernah
mengalami apa yang menjadi masalah bagi anda sekarang. Namun tidakkah anda
berpikir, apa yang terjadi bila teman anda tersebut sudah mati…apakah anda juga
akan ikut mati, karena selama ini anda selalu mendengar ,pendapat teman anda tersebut
ketika anda mengalami suatu masalah..….Sampai kapan anda terus mencari pendapat
orang?
Manusia
diciptakan dengan mempunyai akal.tinggal kita saja mengolah akal kita dengan
baik atau tidak.... Masalah yang kita hadapi,adalah masalah kita sendiri bukan
masalah bersama dengan orang lain, sehingga kita tidak wajib selalu bertanya
dan tidak menyelesaikan masalah dengan kemampuan kita sendiri.
Bagaimana????
Ternyata otak kita sama ya...(saya sama Torro).
Sekilas tentang Torro, dia memang terkesan egois sih (sama orang lain), kata-katanya pahiiiiiiit, judes pula (It's True). Tapi itulah Kakak saya. Dia gak mau terikat sama yang dia anggap orang lain sama dia. Meskipun banyak yang berpendapat "Seseorang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain", kata-kata itu gak berlaku sama dia. Selagi dia masih punya otak yang bisa dia gunakan, dia pasti bisa bertahan hidup meskipun tanpa bantuan orang lain.
So...., bagaimana pendapat kalian tentang tulisan Kakak saya diatas????
Deeply Lovely,
Mamas,
Tata Via
1 komentar:
Posting Komentar